All about technology

BTemplates.com

Business

sitesensei. Powered by Blogger.

Wikipedia

Search results

Looped Slider

Social

Ads Inside Post

Featured post

Cara memasang musik di blog

Tutorial di bawah ini sangat cocok untuk anda yang ingin beda blog nya dari yang lain , mari di simak dan ikuti langkah langkahnya no b...

Total Pageviews

Find Us On Facebook

Subscribe Here

Navigation-Menus (Do Not Edit Here!)

Gallery

Random Posts

Pages

Social Share

Flickr

Sponsor

Recent comments

Footer Widget 3

Footer Widget 1

Sample Text

Author

My photo
saya adalah saya bukan dia dan juga mereka

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Followers

Technology

Footer Widget 2

Translate

Advertisement

Breaking News

Events

Gagdet

Recent

Recent Comments

Gallery

Sports

Popular Posts

Popular Posts

13 October 2016

Input/Output Dasar pada c++



Kali ini saya akan menjelaskan secara singkat input dan output dasar pada bahasa pemrograman c++ , silahkan di baca dan diresapi no baper no waper no wonder, cekidot...


1. Standard Output  (cout)

Standard output dari sebuah program adalah layar monitor, dan C++ stream object mendefenisikan operasi tersebut dengan cout

Sintaks cout

cout<<var  

Contoh penggunaan cout



Operator lebih kecil dari (<<) bisa digunakan lebih dari satu kali dalam sebuah statement tunggal. Operator ini digunakan lebih dari satu kali, apabila kita ingin mencetak sebuah kombinasi dari variabel dan konstanta atau lebih dari satu varabel


Contoh






NOTE:

Cout tidak menambahkan line break.


Contoh


untuk menambahkan sebuah line break pada output, maka harus secara eksplisit ditambahkan karakter new-line pada cout.

Pada  C++ sebuah new-line character dinyatakan dengan ~


  • \n(backslash, n)


  • endl manipulator


Contoh


2. Standard Input (cin)



Standard input device adalah keyboard. Untuk menangani standard input dalam C++ adalah dengan menggunakan cin stream


Contoh


Inputan Karakter

Tipe data karakter merupakan jenis data yang hanya diwakili oleh 1 karakter saja (bisa huruf atau angka). Berapapun jumlah karakter yang kita inputkan, yang akan disimpan kedalam variabel nya di memori hanyalah 1 karakter saja.

Untuk membaca data dengan tipe data karakter, ada 3 cara yang dilakukan oleh C++ yaitu sebagai berikut:

1. Menggunakan sintak cin>>var;


2. Menggunakan sintak var=getch();
Untuk menggunakan instruksi getch(), maka kita harus menambahkan conio.h sebagai library yang mendeklarasikan instruksi ini.
Dengan menggunakan getch(), maka inputan yang kita masukkan, tidak akan terlihat kelayar monitor. Tombol keyboard yang kita tekan juga berfungsi sebagai tombol enter


3. Menggunakan sintak var=gethce();
Untuk menggunakan instruksi getche(), maka kita juga harus menambahkan conio.h sebagai library yang mendeklarasikan instruksi ini. Perbedaannya dengan getch() adalah, pada getche(), inputan yang dimasukkan terlihat pada layar monitor.
Dengan menggunakan getche(), tombol yang diinput juga berfungsi sebagai enter, dan output akan ditampilkan pada baris yang sama dengan input.



itulah penjelasan secara singkat tentag input/output dasar sekian dan terimakasih...


Algoritma dalam bahasa pemrograman



happy weekend kawan , ketemu lagi dengan saya semoga tidak bosan dengan curahan hati saya ini hehe , baik langsung saja ke tkp simak dan baca no baper no waper no wonder  ....!


Algoritma adalah langkah-langkah yang disusun secara tertulis dan berurutan untuk menyelesaikan suatu masalah.  Sedangkan Algoritma Pemrograman adalah langkah-langkah yang ditulis secara berurutan untuk menyelesaikan masalah pemrograman komputer.


Dalam pemrograman yang sederhana, algoritma merupakan langkah pertama yang harus ditulis sebelum menuliskan program. Masalah yang dapat diselesaikan dengan pemrograman komputer adalah masalah-masalah yang berhubungan dengan perhitungan matematik.


Contoh Masalah


Solusinya adalah ? 

Tahap 1

Sebuah program berisi urutan langkah-langkah dalam menyelesaikan sebuah masalah, atau disebut juga sebagai sebuah algoritma. Dimana algoritma ini nantinya disajikan dalam berbagai bentuk atau disebut sebagai notasi algoritmik, antara lain adalah sebagai berikut:

•          Kalimat Deskriptif
Notasi ini menyatakan langkah-langkah algoritma dalam bentuk kalimat deskriptif. Pada Contoh Masalah di atas, dapat kita selesaikan dengan urutan algoritma sebagai berikut.


•          Flowchart
Merupakan sebuah bagan alir, yang menggambarkan aliran instruksi dari sebuah algoritma dalam bentuk geometri. Flowchart cocok digunakan untuk menggambarkan algoritma pada masalah kecil, sedangkan untuk masalah besar, kurang cocok, karena akan memerlukan berlembar-lembar kertas untuk menyajikan seluruh algoritmanya.

Notasi-notasi pada flowchart adalah sebagai berikut


Flowchart dari Contoh Masalah


•          Pseudo Code
Pseudo artinya adalah pura-pura menyerupai, sehingga pseudo code adalah sebuah kode/tanda/ceritera yang menyerupai penjelasan cara untuk menyelesaikan masalah, ditulis dalam bahasa yang mendekati bahasa pemrograman tingkat tinggi atau merupakan campuran bahasa manusia dengan sebuah bahasa pemrograman.

Pseudo code dari Contoh Masalah


Tahap 2

Setelah algoritma ditulis, maka tahapan berikutnya adalah programmer akan menterjemahkan algoritma tadi, kedalam sebuah Bahasa Pemrograman tinggi.

Jenis bahasa pemrograman sangat banyak dan beragam, berdasarkan tingkatkan bahasanya, bahasa pemrograman dapat dibagi menjadi:
•          Bahasa tingkat rendah
Bahasa ini dirancang, agar setiap instruksinya langsung dikerjakan oleh computer, tanpa harus melalui translator. Contohnya adalah bahasa mesin.. Bahasa mesin merupakan sekumpulan kode biner (0 dan 1).
•          Bahasa tingkat tinggi
Bahasa tingkat tinggi, membuat sebuah program menjadi lebih mudah, karena bahasanya mendekati bahasa manusia (bahasa inggris), sehingga lebih mudah dipahami. Tetapi program yang ditulis dengan bahasa tingkat tinggi, tidak dapat langsung dilaksanakan oleh computer, harus diterjemahkan terlebih dahulu oleh sebuah translator bahasa pemrograman yang disebut compiler, kedalam bahasa mesin.

Contoh : Pascal, Java, C, C++, Visual Basic, Fortran, dll.

Tahap 3

Setelah program selesai dibuat, program tersebut akan di kompilasi. Pada tahapan ini setiap instruksi yang ditulis akan dicek strutur dan penulisannya, apakah sudah sesuai dengan aturan dari bahasa pemrogramman yang digunakan atau tidak. Jika sudah benar, maka instruksi dalam bahasa tingkat tinggi, akan diterjemahkan dalam bahasa Mesin

Tahap 4

Setelah program menjadi bahasa mesin, maka instruksinya dapat dipahami oleh CPU, dan dieksekusi, sehingga nantinya dapat menjadi operasi baca, tulis, hitung perbandingan, dan lain-lain. 


Itu lah tahap tahap dalam menyelesaikan masalah di dalam sebuah pemrograman ,semoga bermanfaat..