Algoritma dalam bahasa pemrograman
happy weekend kawan , ketemu lagi dengan saya semoga tidak bosan dengan curahan hati saya ini hehe , baik langsung saja ke tkp simak dan baca no baper no waper no wonder ....!
Dalam
pemrograman yang sederhana, algoritma merupakan langkah pertama yang harus
ditulis sebelum menuliskan program. Masalah yang dapat diselesaikan dengan
pemrograman komputer adalah masalah-masalah yang berhubungan dengan perhitungan
matematik.
Contoh Masalah
Solusinya adalah ?
Tahap 1
Sebuah
program berisi urutan langkah-langkah dalam menyelesaikan sebuah masalah, atau
disebut juga sebagai sebuah algoritma. Dimana algoritma ini nantinya disajikan
dalam berbagai bentuk atau disebut sebagai notasi algoritmik, antara lain
adalah sebagai berikut:
• Kalimat Deskriptif
Notasi ini
menyatakan langkah-langkah algoritma dalam bentuk kalimat deskriptif. Pada
Contoh Masalah di atas, dapat kita selesaikan dengan urutan algoritma sebagai
berikut.
• Flowchart
Merupakan
sebuah bagan alir, yang menggambarkan aliran instruksi dari sebuah algoritma
dalam bentuk geometri. Flowchart cocok digunakan untuk menggambarkan algoritma
pada masalah kecil, sedangkan untuk masalah besar, kurang cocok, karena akan
memerlukan berlembar-lembar kertas untuk menyajikan seluruh algoritmanya.
Notasi-notasi
pada flowchart adalah sebagai berikut
Flowchart
dari Contoh Masalah
• Pseudo Code
Pseudo
artinya adalah pura-pura menyerupai, sehingga pseudo code adalah sebuah
kode/tanda/ceritera yang menyerupai penjelasan cara untuk menyelesaikan
masalah, ditulis dalam bahasa yang mendekati bahasa pemrograman tingkat tinggi
atau merupakan campuran bahasa manusia dengan sebuah bahasa pemrograman.
Pseudo code
dari Contoh Masalah
Tahap 2
Setelah algoritma ditulis, maka tahapan berikutnya adalah programmer akan menterjemahkan algoritma tadi, kedalam sebuah Bahasa Pemrograman tinggi.
Jenis bahasa
pemrograman sangat banyak dan beragam, berdasarkan tingkatkan bahasanya, bahasa
pemrograman dapat dibagi menjadi:
• Bahasa tingkat rendah
Bahasa ini
dirancang, agar setiap instruksinya langsung dikerjakan oleh computer, tanpa
harus melalui translator. Contohnya adalah bahasa mesin.. Bahasa mesin
merupakan sekumpulan kode biner (0 dan 1).
• Bahasa tingkat tinggi
Bahasa
tingkat tinggi, membuat sebuah program menjadi lebih mudah, karena bahasanya
mendekati bahasa manusia (bahasa inggris), sehingga lebih mudah dipahami.
Tetapi program yang ditulis dengan bahasa tingkat tinggi, tidak dapat langsung
dilaksanakan oleh computer, harus diterjemahkan terlebih dahulu oleh sebuah
translator bahasa pemrograman yang disebut compiler, kedalam bahasa mesin.
Contoh :
Pascal, Java, C, C++, Visual Basic, Fortran, dll.
Tahap 3
Setelah program selesai dibuat, program tersebut akan di kompilasi. Pada tahapan ini setiap instruksi yang ditulis akan dicek strutur dan penulisannya, apakah sudah sesuai dengan aturan dari bahasa pemrogramman yang digunakan atau tidak. Jika sudah benar, maka instruksi dalam bahasa tingkat tinggi, akan diterjemahkan dalam bahasa Mesin
Tahap 4
Setelah
program menjadi bahasa mesin, maka instruksinya dapat dipahami oleh CPU, dan
dieksekusi, sehingga nantinya dapat menjadi operasi baca, tulis, hitung
perbandingan, dan lain-lain.
Itu lah tahap tahap dalam menyelesaikan masalah di dalam sebuah pemrograman ,semoga bermanfaat..
0 komentar:
Post a Comment